Biarpun kini dianggap sebagai seni, tato tetap menyisakan "jejak kelam" di hati sebagian masyarakat. Maklum, tato sering diidentikkan dengan dunia kriminal. Persepsi itu bisa muncul lantaran para preman atau oknum tertentu yang "doyan" bikin onar dulunya punya tato di tubuh mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL