Sejak bekerja di sebuah perusahan
startup, saya merasa lebih banyak mengandalkan "otak" daripada "otot". Maklum saja, sehari-harinya, saya lebih sering berkutat di depan laptop untuk membuat konten video dan merampungkan soal-soal. Makanya, sewaktu saya menceritakan rutinitas harian saya di kantor kepada beberapa teman-teman, saya sering melontarkan guyonan. "Saat orang-orang bekerja 'memeras keringat',
gue malah lebih banyak 'memeras ide'."
Hahahahahahahahaha.
KEMBALI KE ARTIKEL