Biarpun sudah terjadi bertahun-tahun lalu, saya masih ingat bahwa dulu saya mendapat omelan dari orangtua saya karena sering menghabiskan uang jajan untuk bermain game. Waktu itu, saya memang keranjingan bermain playstation. Apalagi pada musim liburan seperti sekarang ini, saya bisa menghabiskan banyak uang dan waktu di rental untuk bermain pelbagai game bersama teman-teman. Bahkan, kalau lagi “kesurupan” bermain game, saya bisa sampai lupa makan, atau mengerjakan tugas lainnya, sebab yang ada di otak saya hanya tiga kata: “game”, “game”, dan “game”.
KEMBALI KE ARTIKEL