Dengan penuh kegeraman, Jenderal Lothar von Trotha, yang menduduki pucuk pimpinan pemerintah kolonial Jerman di Namibia, menyerukan pemusnahan seluruh suku Herero dan suku Nama pada tahun 1905. Tentara Jerman kemudian mengintai, mengepung, dan menyerbu perkampungan kedua suku itu. Ribuan orang yang berasal dari kedua suku itu pun ditangkap dan dijebloskan di kamp-kamp militer.
KEMBALI KE ARTIKEL