Kasus serupa sebetulnya pernah pula dialami oleh Nokia pada tahun 2009. Hanya bedanya, komponen yang bermasalah bukannya smartphone, melainkan chargernya. Biarpun waktu itu belum ada laporan charger terbakar, Nokia tetap menyampaikan niatnya untuk menarik model charger tipe AC-3E dan AC-3U, yang diproduksi antara 15 Juni 2009 dan 9 Agustus 2009, dan model AC-4U yang dimanufaktur antara 13 April 2009 dan 25 Oktober 2009. Lewat kajiannya, kedua model itu ternyata berpotensi menimbulkan kejutan listrik, yang tentunya membahayakan konsumen.
KEMBALI KE ARTIKEL