“Pa, gasnya habis,” kata mama saya sewaktu ia sedang memasak. Ia memang sedang membuat makan malam untuk keluarga kami. Hanya saja, kegiatan itu sedikit terhambat lantaran gas elpiji yang terpasang di kompor sudah mengembuskan “napas terakhirnya”. Papa saya yang waktu itu sedang menonton televisi meletakkan remotenya di meja, bangkit dari tempat duduknya, lalu pergi mengganti gas. Setelah gas elpiji sudah terpasang, kompor dapat menyala lagi, mama saya bisa lanjut memasak, dan papa saya kembali menyaksikan televisi.
KEMBALI KE ARTIKEL