Pada mulanya adalah Firman, yang terdapat dalam Injil Yohanes 1:1 telah membentuk keyakinan Kristen bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia atau Firman yang hidup, yang keyakinan tersebut didasari karena adanya keyakinan bahwa Allah telah menjadi manusia yang bertujuan untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Dari adanya keyakinan itu, justru sebenarnya pemikiran logos Kristen telah terpengaruh oleh pemikiran logosnya Philo, yang dimana kala itu, ia meyakini bahwa logos adalah perantara Tuhan dengan dunia. Suatu hal yang absurd, jika sekiranya Kristen menegasikan atau menyangkal adanya pengaruh paganisme dalam ajaran Kristen. Padahal, Bapa-bapa Gereja di masa itu, hidup dalam dunia helenistik, di mana pemikiran-pemikiran logos telah menjadi gagasannya para filosof, jauh sebelum lahirnya Kristen. Bahkan, orang-orang Kristen mula-mula awalnya adalah seorang kafir yang berasal dari Yunani dan Romawi, yang tentu saja dengan masuknya mereka ke dalam Kristen telah ikut pula mewarnai ajaran-ajaran Kristen selama ini.