Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Sensasi Liburan di Ujung Selatan Pulau Jawa

25 September 2013   16:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:24 353 1

Yogyakarta memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Dimulai dari ujung timur berbatasan dengan kabupaten Klaten berdiri candi Prambanan. Candi tersebut berdiri megah dengan mitos pembangunannya yang hanya terjadi satu malam. Candi tersebut menjadi tujuan utama wisata sejarah. Tidak hanya menawarkan wisata candi, pengelola juga menawarkan sebuah pertunjukan sendratari Ramayana. Pertunjukan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung asing yang sangat menyukai hiburan tradisional. Kemudian beranjak tiga puluh menit ke arah barat sampailah kita di Malioboro. Seakan belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa mengujungi tempat yang satu ini. Terletak di jantung kota, Malioboro merupakan daerah wisata belanja yang menawarkan bermacam barang mulai dari pakaian, batik, suvenir, dan apa saja dengan harga yang relatif terjangkau. Masih berada di lokasi yang sama juga terdapat tempat wisata yaitu benteng Vandeburg. Benteng peninggalan Belanda tersebut masih berdiri kokoh dan masih terjaga kondisinya. cukup berjalan kaki sekitar lima menit ke arah barat kita akan sampai di keraton Yogyakarta yang merupakan tempat pusat pemerintahan Yogyakarta.

Hampir sama dengan Malioboro tidak lengkap rasanya ke Yogyakarta sebelum mencicipi kuliner yang identik dengan kota ini yaitu gudeg. Tidak jauh dari keraton Yogyakarta sekitar tiga menit berjalan kaki ke arah timur di jalan Wijilan tepatnya, merupakan pusatnya gudeg di Yogyakarta. Para penggemar wisata kuliner tidak boleh melewatkannya.

Yogyakarta juga memiliki potensi wisata pantai yang membentang hampir di seluruh bagian selatan daerah istimewa tersebut. Mulai pantai yang sudah tidak asing di telinga kita yaitu Parangtritis. Pantai berhadapan langsung dengan samudra Hindia. Pantai dengan pasir putih ini memiliki mitos tentang sesosok penguasa pantai selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Mitos tersebut masih melekat pada masyarakat pesisir sepanjang pantai bahkan masyarakat Yogyakarta, hal tersebut terbukti karena masih diadakannya ritual persembahan untuk ratu pantai selatan tersebut. Ritul tersebut juga menjadi pendongkrak promosi pariwisata. Tidak hanya di Parangtritis masih banyak lagi potensi pariwisata pantai yang memiliki keunikan tersendiri yang harus dikunjungi seperti pantai cemara, pantai Baron dengan sungai air tawarnya dan lainnya.

Seakan tidak pernah berhenti Yogyakarta di malam hari pun masih memiliki potensi pariwisata yang menawarkan keragaman budaya dan keramahan kotanya. Kita bisa menikmati pertunjukan kesenian di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang terletak di belakang benteng Vandeburg. Disana jika kita beruntung kita bisa menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional Jawa, pameran seni rupa,musik gamelan. Jika kita ingin menikmati suasana santai kita bisa mampir ke Kopi Jos Tugu. Kopi Jos adalah minuman khas Yogyakarta kopi Jos mempunyai keunikan karena dicampur dengan arang di dalam kopinya, lokasinya berada di dekat stasiun tugu Yogyakarta. Tempat ini merupakan tempat transit bagi pengujung atau akan meninggalkan Yogyakarta melalui kereta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun