Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Buku, Abu, dan Api yang Tak Pernah Padam

3 Februari 2025   11:30 Diperbarui: 3 Februari 2025   11:38 69 2
Suatu sore di toko buku tua di Jalan Surabaya, Jakarta, seorang pria berdiri lama di depan rak klasik, jari-jarinya menari di punggung buku-buku bersampul coklat usang. Ia mengeluarkan sarung tangan katun putih, membuka halaman pertama Bumi Manusia edisi 1980, lalu mengendus-endusnya seperti seorang sommelier mengecap anggur. "Ini asli," bisiknya pada sang pemilik toko, matanya berbinar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun