Namun punggungmu lelah, membungkuk di bawah langit retak,
Mengangkat mimpi yang terjebak dalam kabut,
Di pasar yang sesak, di bawah jembatan harapan yang kian surut.
Dapatkah kau dengar gemeretak tulang-tulang ini?
Seperti batang rapuh yang menanti angin,
Mereka bergoyang, terombang di janji yang terhampar ringan.