Beberapa waktu lalu, seorang teman lama menelepon saya. Kami dulu kuliah di kampus yang sama, dan dia sekarang terjebak di rumah orang tuanya, menganggur, sambil dengan lesu memandangi layar laptopnya setiap hari, berharap ada pekerjaan yang datang mengetuk pintu, meski hanya lewat notifikasi email.
KEMBALI KE ARTIKEL