Belakangan ini kata
nd*so sedang naik daun. Padahal selama bertahun-tahun, Tukul Arwana mempopulerkan kata tersebut, sampai muak kita mendengarnya. Tapi lain cerita jika anak presiden yang melontarkan kata tersebut. Tanpa merendahkan Tukul Arwana sedikitpun, saya bisa katakan anak presiden memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dalam teori lingkaran konsentris yang dicetuskan oleh David Protess pada dunia jurnalistik, Kaesang Pangarep berada pada lingkaran pertama.
KEMBALI KE ARTIKEL