Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Darojat-Susi Bikin “Pesantren” Kikis Stigma Kampung dari Maksiat ke Sholih-sholihat

30 Januari 2016   08:41 Diperbarui: 30 Januari 2016   19:39 328 2
Akhirnya kami meminta tambahan tenaga kerja baru. Salah seorang yang diterima adalah Susilowati. Ia kami kenal sebagai cerpenis dengan nama pena SW Teofani. Alumnus IAIN Raden Intan ini punya sisi religiositas yang tinggi. Saban azan berkumandang dari corong pengeras suara di musala kami, ia selalu mengingatkan. “Azan, Bang. Salat dulu,” kata dia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun