Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Palestina, Konflik, Ataukah Penjajahan?

18 Desember 2014   16:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03 68 1
apakah yang terjadi di Palestina bisa dikategorikan sebagai konflik

dan sebelum menjawab hal itu, pertanyaan selanjutnya siapakah yang paling berhak untuk menempati Palestina, apakah bangsa Palestina ataukah Israel.

Israel mengklaim bahwa merekalah yang paling berhak menempati Palestina.

dengan alasan, karena Palestina adalah tempat nenek moyang mereka berada dan pernah tinggal.

sehingga mereka sebagai keturunanya punya hak untuk tinggal di tanah yang pernah ditinggali oleh nenek moyang mereka.

padahal jika kita kembali buka sejarah, maka kita akan menemukan fakta yang justru bertentangan dengan klaim Israel tersebut.

Orang yang pertama kali menempati Palestina adalah bangsa Arab, ada yang mengatakan bahwa mereka adalah bangsa Kan'an, lainya berpendapat mereka adalah bangsa Falast, dan ada yang menambahkan mereka adalah bangsa Yabus.

apapun namanya itu, mereka adalah bangsa Arab, dan tinggal diberbagai daerah yang ada di Palestina.  sebagian ada yang tinggal di dataran tinggi Jerusalem, lainya ada yang menempati daerah pesisir laut mediterania. dan mereka adalah bangsa arab yang menempati tanah Palestina.

adapun Israel mereka datang setelah itu, dalam rentang waktu yang lama, mereka datang pada masa Nabi Joshua, dan memiliki kerajaan pada masa Nabi Daud dan Sulaiman, mereka datang ke Palestina, ketika Palestina sudah dihuni sekian lama oleh bangsa Arab. jadi mereka datang sebagai pendatang.

jikalau setiap pendatang berhak mengatakan bahwa tanah yang pernah ditempatinya, secara otomatis akan menjadi tanah miliknya, maka bangsa Belanda punya hak untuk mengklaim Indonesia sebagai tanah miliknya.

dan akan seperti apakah sikap bangsa Indonesia. saya yakin kita sebagai bangsa Indonesia akan melawan dan menentangnya. dan bagaimanakah perasaan kita ketika kita mempertahankan tanah kita sendiri, milik kita sendiri, lalu bangsa Belanda mengatakan bahwa kita adalah teroris, karena kita mempertahankan tanah milik kita sendiri.

demikianlah yang dilakukan Israel dan sekutunya terhadap Hamas yang melawan dan mempertahankan tanah milik mereka sendiri. mereka mencap Hamas sebagai teroris.

tapi pengadilan Uni Eropa masih menggunakan akal sehatnya. maka kemudian beberapa waktu lalu. mereka memutuskan untuk mencabut Hamas dari daftar teroris. mereka masih menghormati nurani dan keadilan dengan keputusan itu.

kedua, Israel juga mengklaim bahwa mereka punya hak atas tanah Palestina, karena mereka adalah bangsa yang dijanjikan oleh Tuhan akan diberikan tanah di Palestina.

yang sebenarnya janji itu diberikan kepada Nabi Ibrahim dan keturunanya.

akan tetapi masalahnya mereka mengaku sebagai satu-satunya keturunan dari Nabi Ibrahim, sehingga bangsa lainya tidak punya hak atas Palestina. termasuk bangsa Arab yang ada di Palestina sendiri. sehingga dengan alasan itu. ada sekitar 6 juta bangsa Palestina yang diusir dari tanah milik mereka oleh Israel.

padahal jika kita kembali kepada sejarah, kita akan menemukan fakta bahwa yang termasuk keturunan dari Nabi Ibrahim tidak hanya Israel.

karena Nabi Ibrahim memiliki anak pertama bernama Nabi Ismail. dan dari keturunan Nabi Ismail inilah sebagian dari bangsa Arab memiliki nasab. bangsa Arab yang disebut dengan Arab Adnan.

disamping itu, Nabi Ibrahim juga memiliki Anak lainya yang bernama Nabi Ishak, dan dari  Nabi Ishak inilah kemudian Bani Israel ada dilahirkan ke bumi.

tapi, Nabi Ibrahim juga memiliki garis keturunan lainya, selain Nabi Ismail dan Nabi Ishak. jadi janji itu tidak terbatas kepada bangsa Israel saja.

itu jika kita mengatakan bahwa bangsa Yahudi yang tinggal di Israel saat ini adalah keturunan Nabi Ishak. karena banyak peneliti yang mengatakan bahwa Yahudi saat ini adalah mereka yang disebut dengan Yahudi Khazar.

maka kesimpulanya, apa yang terjadi di Palestina saat ini, tidak bisa dikatakan sebagai konflik, tapi itu merupakan penjajahan.

dan bagi bangsa Indonesia, yang memiliki UUD 1945 yang di dalam pembukaanya berbunyi," Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan".

maka mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan merupakan jati diri bangsa ini. karena yang terjadi di Palestina saat ini adalah penjajahan yang mesti dihapuskan, sebagaimana bunyi UUD 1945.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun