Banjir rob melanda wilayah pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak awal November 2024, akibat kombinasi pasang maksimum air laut dan dampak perubahan iklim, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 150 cm yang menggenangi kawasan seperti Pelabuhan Tanjung Emas dan Tambaklorok. Dampak dari banjir ini sangat signifikan, mengganggu transportasi dan mobilitas masyarakat, serta menyebabkan kerugian ekonomi bagi nelayan dan petani garam yang terpaksa menghentikan aktivitas mereka. Selain itu, genangan air yang berkepanjangan meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air.                                         Â
KEMBALI KE ARTIKEL