Pada umumnya, setiap manusia memiliki sifat egosentris atau lebih memikirkan dan mengutamakan diri sendiri. Egosentris inilah yang seringkali menjadikan kita egois. Karena kita dikontrol oleh sikap mementingkan diri sendiri maka untuk bersyukur pun kita seringkali lupa untuk melakukannya. Padahal Tuhan telah menolong, menyertai dan menolong kehidupan kita. Hal ini juga yang terjadi dalam kisah yang dikisahkan dalam Lukas 17:11-19. Â Di mana ada sepuluh orang kusta yang ditahirkan oleh Tuhan Yesus, namun hanya satu orang yang kembali dan mengucap syukur kepada-Nya. Bahkan yang satu orang itu bukanlah orang Yahudi melainkan orang Samaria.
KEMBALI KE ARTIKEL