Teori pada penelitian kualitatif lebih bersifat holistik dengan jumlah teori yang dimiliki oleh peneliti cenderung lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang pada proses penelitian. Teori bagi peneliti kualitatif berfungsi sebagai bekal untuk bisa memahami konteks sosial secara lebih luas dan mendalam. Sekalipun demikian, dalam melaksanakan penelitian kualitatif, peneliti diharapkan mampu melepaskan teori yang dimiliki tersebut dan tidak digunakan sebagai panduan untuk menyusun instrumen termasuk sebagai panduan untuk wawancara, dan observasi.
KEMBALI KE ARTIKEL