Sungguh ‘janggal’. Biasanya demonstran yangmeneriakkan: “Turunkan harga listrik”. Kali ini, pemerintah yang bersuara. Kehendakpemerintah untuk menurunkan biaya produksi tenaga listrik, terdengar jelasdalam ruang seminar di gedung MRPQ- DTE - FTUI, Kampus UI Depok; belum lamaberselang. Suara pemerintah terdengar dari pendapat Dirjen KetenagalistrikanKementerian ESDM RI: Ir. Jarman, MSc. Sudah barang tentu, penurunan biaya tidak boleh diiringi penurunan tingkat keandalan; atau tidak boleh diiringi olehpenurunan kemampuan produksi, yang bila terjadi,
akan semakin banyak pemadaman listrik dialami konsumen. Inilah, kesan penting yang tertangkap dari paket deregulasi ketenagalistrikan yang diundangkan akhir Januari 2017.
KEMBALI KE ARTIKEL