Menjadi satu berkecamuk dalam batin
Sepatah kata enggan terucap
Niat mencela saat kalbu meratap
Tabir kusingkap menantang badai
Mencari arah runtuhnya puing kedamaian
Api amarah kian menyalak tubuh
Tak kunjung padam meski diterpa hujan
Kebiadaban tumpah tak terbendung
Saling menatap mencari kebenaran
Meski sadar beban kau tanggung
Berbisik lirih tentang siapa yang akan digantung