Sambil termenung duduk bersimpuh
Baju lusuh menempel di badan
Ditengah-tengah gemuruh mesin
Debu menguning menempel di dahi
Terpanggang panas terik matahari
Lambaian tangan terayun lemas
Berjuta harapan menguasai hati
Sepasang mata menatapmu tajam
Ditengah dahaga yang engkau tahan
Dosa apa yang kalian kerjakan
Sehingga senja menjemput dalam kenistaan
Oh dimanakah sang pemberi ketenangan
Sanggupkah dirinya menahan cobaan
Berharap keajaiban yang tak kunjung datang