Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Musibah

6 Januari 2019   18:24 Diperbarui: 6 Januari 2019   18:29 65 3
ia datang
disambut kritik namun tak matang
oleh tuan berlidah luka
yang ludahnya bau cuka
berkumur cela dan hujat penat
karena bakat dan mungkin minat

ia datang
disambut doa diakhir petang
oleh tuan pencari untung
bermodal janji dan puntung
ramailah jagad seumpama pesta
yang satu berdoa yang lain berebut tahta

ia datang
disambut cemas penjual kutang
teman dekat tuan penagih hutang
karena ambisi melewati gerbong
yang lain di panggilan cebong
hari-hari pun kini di isi bohong

***
AdhyPanrita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun