aku teringat cerita tentang moyang kita dahulu, tentang hembusan nafas di ujung bedil, tentang tulang-tulang yang belum sempat dihitung, pula tentang aroma luka ditubuh yang sampai saat ini masih tercium. amis. terasa amis. sama amisnya janji-janji yang kau ucapkan kemarin sore. dengan nada meragu. dihadapan orang-orang peragu.