Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menuju Entah

31 Juli 2017   05:34 Diperbarui: 31 Juli 2017   05:43 244 1

jemari menakar rindu

di saat bayang-bayang menjelma sayang

 

tak terbayang

berapa kali waktu mengukur jarak

namun, perpisahan tetap menjadi penanda

riak_teriak memang harus memisahkan diri   


aduh sayang

sejak kapan gaduh menjadi aduh?


jemari menakar rindu

pada selembar daun akasia

musim beranak tangis

beranak bimbang yang di selimuti kata-kata


dan senja mengiris

di kala itu pula miris memastikan gerimis

lantunan lagu cinta tak lagi bernada manis

adalah sepasang hati terkoyak di antara ingatan

manis dan pahit melebur dalam hambar

dalam sabar

dan diam yang menujuh entah ***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun