Kemarin, saat petang, di tengah gubuk tempat dimana para ulama negeri ini menemukan Tuhan. Ku jumpai serentetan kata menyala-nyala di dalam ruang gelap berongga. Tepat di samping ruas dada para pencari kuasa. Cahyanya mirip nyala matahari pagi yang mencoba menerobos celah dedaunan di tengah hutan belantara.
KEMBALI KE ARTIKEL