Pendidikan nasional di Indonesia merupakan instrumen vital dalam membentuk identitas bangsa yang beragam. Namun meskipun demikian, dinamika antara kebijakan pendidikan nasional dan kebudayaan lokal sering kali menimbulkan tantangan yang kompleks dan kurang lebihnya. Kebijakan pendidikan nasional cenderung terstandarisasi dan bertujuan menyatukan seluruh elemen bangsa, tetapi sering kali mengabaikan kekayaan budaya lokal yang beragam. Sebagai contoh, kurikulum yang diterapkan secara seragam di seluruh negeri kadang tidak mempertimbangkan kearifan lokal yang penting bagi masyarakat setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL