Saya adhi Saputra Batubara, Sebelumnya saya mahasiswa di Institute Agama Islam Negeri (Bukittinggi) jurusan pendidikan teknik informatika dan komputer semester akhir ketika bergabung dengan kompasiana.
Saya mencari penghasilan sebagai pekerja paruh waktu sebagai delivery, sales, grosir dan lain sebagainya, sering berganti pekerjaan. Saya memiliki handphone dan berpikir percuma jika tidak bisa memiliki penghasilan padahal banyak yang bisa dilakukan untuk mendaptakan penghasilan. Aku mulai mencoba melalui internet, mulai mencoba youtube, instagram, tiktok.
Selama saya berkecimpung didunia internet, saya mencoba mulai menulis untuk pertama kalinya di wattpad, untuk puisi maupun novel namun sering berhenti menulis karena tidak adanya penghasilan. Semuanya saya mulai ditahun 2022.
Saya kemudian searching lagi untuk penyedia penulisan berbayar, saya menemui banyak sekali penyedia yang dapat memberi penghasilan untuk saya mulai dari mongabay.co.id, geotimes.co, id, mojok.co, remotivi.or.id, basabasi.co, poxpov.id, buruan.co, Alif.id, IDN Times, Medium, NewNaratif.com, digstraksi semuanya saya coba, bahkan pernah mengirim semua puisi dan artikel saya namun sering ditolak. Pada akhirnya saya memulai dengan digstraksi yang bisa menulis langsung tanpa harus mengirimnya lewat gmail lagi. Saya menulis puluhan artikel kemudian dikirimkan tanpa harus keluar dari digstraksi (melalui Gmail) hingga berterima 7 artikel hingga saat ini. Sayangnya digstraksi hanya melalui laptop dan saya tidak memilikinya selain harus ke warnet terlebih dahulu.
Hingga kemudian saya sedang asyik menggunakan hp muncul berita dan saya membaca berita melalui kompas melalui Handphone yang saya miliki, sesaat sebelum saya mau berangkat ke warnet, disuruh login dan kemudian saya dibawa ke kompasiana yang bisa menulis secara langsung dengan berbagai tema tetutama puisi, sejak dari itu sata memulainya dan berpindah dari wattpad dan digstraksi dan menetap di kompasiana hingga saat ini.
Dengan kompasiana saya bisa memulai debut menulis puisi, artikel, berita aktual dan berbagai topik lainnya tanpa harus ke warnet lagi karena bisa melalui handphone saya, yang paling utama sekali tentunya rewards, selain saya bisa melatih menjadi seorang penulis, saya juga berkesempatan meraih rewards sebagai apresiasi kompasiana akan karya yang saya buat.
Untuk dapat rewards butuh perjuangan buat saya mencapai 25000 viewers, saya pernah menyerah dan vakum semestara karena kesulitan apalagi untuk kebutuhan sehari-hari, setelahnya saya kembali menulis di bulan juli 2023 dan berusaha semaksimal mungkin tipa hari berkarya agar dapat mencapai prasyarat rewards bagi penulis dan alhamdulillah saat ini saya telah mencapainya.
Saya terus menulis meski belum mendapatkan rewards, setidaknya saya sudah menciptakan karya-karya saya yang bisa dibaca khalayak ramai. Mencapai 25000 viewers, 50 artikel dan 1000 komentar memang tidaklah mudah. Jatuh bangun melewatinya hingga kesungguhan yang dilakukan membuah hasil hingga membuat saya bangga akan diri saya sendiri.
Saya sudah menyebarkan undangan untuk menulis di kompasiana, kepada teman guru, mahasiswa dan siswa saat ini akan tetapi beberapa yang hanya memulai dan terlihat berhenti di tengah jalan, ada yang masih menunggu waktu senggang untuk menulis daan ada yang tidak berminat. Saya mencoba membantu mereka dengan adanya kemauan dan kemampuan untuk meraih rewards tambahan.
Ini #EveryStoryMatters yang saya buat untuk #15thkompasiana, teruntuk kompasiana, semoga terus berjaya, membantu masyarakat mengeluarkan inspirasi di dalam pikirannya, dapat juga membantu financial dan memberi kesempatan untuk semuanya berkarya hingga tidak menyia-nyia kan waktu yang ada.
Diulang tahun kompasiana yang ke 15 tahun, saya pemuda mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya telah memberikan wadah untukku dan untuk generasi seterusnya menyalurkan aspirasi kedepannya.
Salam hangat, salam sejahtera, salam kompasiana. Semoga para penulis dan para jurnalistik baru terlahir dari orang-orang yang memulai debutnya di komspaisana.
