Kemana aku harus melaju
Sedangkan langit tak lagi biru
Tekadku terbelenggu
Raga ini ini telah terhenti
Tak mau pergi
Hanya ruang kamar menemaniku
Dengan segelas kopi
Banyak kata bergumam di kepala
Ditekan oleh benturan dunia
Arlojiku kehabisan daya
Tak bisa menyela
Aku masih ingin berjaya
Di tengah bumi yang kian sengsara
Banyak harapan menyala
Yang telah ditelan fakta