Disudut cakrawala yang memberi batas
Akan senja yang memantas
Dengan air laut yang menyelaras
Mengatas namakan jingga yang terbebas
Aku sempat terbelalak
Hingga tak berkedip menengok
Bolehkah aku menetap tanpa harus beranjak ?
Tak perlu lama
Sebab aku hanya pasir di tepian pantai
Yang akan disapu oleh desiran ombak
Engkau tak perlu juga khawatir
Karena aku hanya karang yang menggenggam palung
Yang sebentar lagi akan karam
Jika bukan obsesi
Berarti rasa di sanubari
Bila benar rasa dari hati
Ukirannya sudah bersamayam bersama naluri