Kelakuan terlipat, seperti rahasia malam
Kata-kata berdansa, menyamar dalam irama
Puisi ini merenung, dalam makna yang samar
Alasan adalah jubah, menyembunyikan niat
Seperti kabut yang menutupi puncak gunung
Tapi batin bergolak, seperti ombak yang ribut
Mengungkapkan kebenaran, dalam sunyi yang dalam
Kelakuan tak jarang, seperti buku berisi
Cerita yang tak terungkap, di balik senyum palsu
Kita bermain peran, dalam drama kehidupan
Namun alasan merayap, di antara panggung dan tirai
Dalam kebingungan ini, puisi mencari jalan
Untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi
Mengupas lapisan alasan, mengurai simpul kelakuan
Mungkin hanya puisi yang bisa melakukannya
Jadi biarkanlah kata-kata, merangkai misteri
Dalam irama puisi modern yang berani
Menggali hingga lapisan terdalam hati
Menyingkap alasan yang menutupi kelakuan yang rumit
