Saya itu sudah puluhan tahun dalam kemiskinan, dan penderitaan. Makanya mengeluh adalah kebiasaanku. Kemudian sifat-sifat buruk lainnya satu demi satu muncul sebagai akibat dari tidak mau menerima takdir. Kemudian seiring waktu tibalah sebuah pemahaman bahwa mengeluh itu adalah penyakit mematikan. Makanya mulai saat itulah saya matikan kebiasaan mengeluh tersebut. Saya memaksakan diri untuk berlatih berterimakasih atas hidup yang berat itu. Maka dimulai saat itulah transformasi hidup dimulai.
Saat ini sudah berjalan beberapa tahun. Apa-apa yang nampak mustahil saat itu adalah mudah pada saat ini, dan itu semua hanya dimulai dari merubah "prasangka".
Ada hadist yang mengatakan kurang lebih Allah swt sesuai dengan prasangka hamba_Nya...
Mungkin masa lalu kita kelam, mungkin hidup kita berat, mungkin makanan sehari-hari kita adalah cibiran, cacian, kritikan dan hinaan. Atau barangkali hidup penuh kesulitan, kegagalan dan kebangkrutan. Kesalahan fatal bagi orang yang sedang mengalami ujian adalah sifat "melo" alias mengeluh berkepanjangan, maka hentikanlah itu sekarang juga... Itulah virus mematikan yang akan membinasakanmu, membunuhmu, menghancurkanmu...
Maka mulai sekarang katakanlah, "Hidupku memang terasa berat dan melelahkan namun aku yakin satu hal bahwa Tuhan sedang memilihku untuk menghebatkanku, maka aku terima segala pembelajaran dari Tuhan ku dengan penuh sukur, alhamdulillahi robbil aalamiin". So simpel
Maka beruntunglah orang-orang yang sedang mengalami ujian yang (rasanya) berat karena dibalik itu ada cahaya yang terang benderang, jika dan hanya jika memandang ujian itu dengan prasangka yang baik.. Sobat adalah manusia pilihan Tuhan untuk menjadi hebat kedepannya. Saya yakin itu... Bahkan saya serius mengatakan sangat yakin...
Karena keyakinanmu itulah prasangkamu kepada Allah swt..
Dipersembahkan oleh: Magis7, 7 langkah magis melatih prasangka dan keyakinan
Visit my blog, www.adhinbusro.com