Seperti diberitakan oleh beritasatu.com, Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) tidak mengindahkan tuduhan apapun yang diarahkan kepadanya.
Bahkan, menurutnya, masih banyak yang menyerangnya dengan cemooh, ejekan, dan hal-hal lainnya. Ia mengaku tak masalah dengan hal itu semua. Ia bahkan melontarkan "jargon" yang tengah dijadikan bahan bercanda saat ini, "aku ra popo" yang berarti "aku tidak apa-apa" dalam bahasa Jawa.
"Dibilang apapun, aku ra popo. Saya sudah bilang, mau diserang, diejek, silakan. Tetapi masyarakat sudah bisa menyaring mana yang benar dari mana yang tidak. Mau diserang atau dukung, silakan. Suka atau tidak suka, silakan. Enak tho? Aku ra popo," kata Jokowi usai pulang dari Balai Kota, Senin (24/3).
Aku ra popo adalah sebuah kata-kata yang menggambarkan bagaimana ketika seseorang mendapatkan ujian yang berat, namun bisa menetralkan hati dengan kata-kata tersebut. Bisa dibilang meredam emosi dengan mengatakan, "Woles, aku nggak apa-apa, nggak masalah kok"
Ucapan yang tulus "aku rapopo" mengindikasikan kematangan emosi dan mental seseorang. Ini bisa menjadi "miracle" dikarnakan apapun ujian itu, masih bisa mengucap sukur
- Ketika bisnisnya bangkrut bilang "Aku rapopo, nanti setelah evaluasi juga bisa bangkit lagi"
- Ketika banyak hutang bilang, "aku rapopo, ntar bekerja lebih keras lagi agar hutangnya bisa lunas"
- Ketika ada pro kontra, ada hujatan, hinaan dsb katakanlah, "Aku rapopo, sudah biasa"