Sebuah lembaga pendidikan tentunya terdapat berbagi komponen didalamnya seperti bangunan, pendidik, peserta didik dan lain sebagainya untuk menunjang lembaga pendidikan yang bermutu serta berkualitas. Dalam menjalakan kegiatan disebuah lembaga perlu adanya manajemen, baik manajemen pendidik, peserta didik, sarana dan pra sarana, kurikulum dan lain-lain.
Manajemen PAUD adalah suatu upaya mengelola, mengatur, dan atau mengarahkan proses interaksi edukatif antara peserta didik, guru, dan lingkungan secara teratur, terencana, dan tersistem untuk mencapai tujuan pendidikan anak usia dini. Atau manajemen PAUD merupakan upaya untuk mengatur proses pendidikan anak usia dini agar dapat mencapai tujuan membantu tumbuh kembang anak (Fazrul:2019). Tujuan dari manajemen yaitu untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien serta memliki tujuan untuk memberikan pendidikan yang bermutu bagi anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Pada hari kamis, 23 Desember 2021 mahasiswa semester 5 dan 7 melaksanakan kegiatan kunjungan ke PAUD Bina Bangsa yang bertujuan untuk melihat strategi kepemimpinan kepala sekolah PAUD Bina Bangsa dan mencari informasi terkait pengelolaan sekolah tersebut. Manajemen kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan (Sarinah, dkk: 2018). PAUD Bina Bangsa terdiri dari TPA, KOBER, dan TKIT yang mengacu pada kurikulum 13 dimana memiliki tujuan untuk mendorong peserta didik dalam mempersiapkan pendidikan selanjutnya. Pendidik merancang sebuah persiapan terencana dan bersifat holistik agar berbagai pebelajaran dapat menstimulasi perkembangan anak secara optimal. Dan dalam merancang pembelajaran memerlukan sarana dan prasaran yang baik. di PAUD Bina Bangsa mengutamakan pembelajran berbasis sentra dimana sarana dan prasarana di setiap sentra terbilang cukup lengkap. Menurut Arifin metode sentra adalah metode yang digunakan untuk melatih perkembangan anak dengan menggunakan pendekatan bermain (Depdiknas,2005). Adapun sentra yang ada di PAUD Bina Bangsa diantaranya yaitu:
- Sentra Balok, dalam sentra ini anak akan mengenal berbagai macam bentuk geometri, dapat melatih daya imajinasi anak untuk membentuk balok-balok tersebut seperti membuat bangunan rumah sakit.
- Sentra bahan dan alam, dalam sentra ini anak diajarkan untuk mengenal alam seperti bercocok tanam, mengambil hasil panen dan lain-lain
- Sentra persiapan, dalam sentra ini anak sebelum belajar ke sentra selanjutnya melakukan sentra persiapan terlebih dahulu seperti belajar beritung,membaca dan menulis.
- Sentra peran, dalam sentra ini anak dilatih perkembangan imajinasinya dengan melakukan berbagai peran sesuai tema yang diberikan oleh guru. Kemudian anak mempraktikkannya secara bersama-sama sesuai dengan peran yang didaptkannya
- Sentra ibadah, pada sentra ini anak diperkenalkan tentang sholat, mempraktikan solat, mengenalkan berbagai alat ibadah seperti tasbih serta belajar huruf hijaiyah
- Sentra seni, dalam sentra ini anak diperkenalkan dengan berbagai alat music seperti angklung
- Sentra olahraga, dalam sentra ini anak diajarkan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk esehatan tubuh. Dengan dilengkapi berbagai alat olahraga seperti bola, badminton, trampoline dan lain-lain
Dengan penerapan metode sentra perkembangan anak akan berkembang baik, dan mencari potensi yang dimilki anak yang kemudian dikembangkan dan dilatih secara intensif sebagi potensi utama anak. Menurut kami PAUD Bina Bangsa merupakan lembaga PAUD yang bisa dijadikan contoh untuk lembaga PAUD lainnya. Dimana memiliki manajemen yang baik, sarana dan prasaran yang lengkap untuk menujang perkembangan anak secara optimal. Kami berharap semoga PAUD Bina Bangsa dapat mencetak generasi emas yang dapat memberikan perubahan lebih maju bagi bangsa, dan semoga PAUD Bina Bangsa maju dan sukses hingga kancah internasional sebagai lembaga paud terbaik.
