Secara alami hal ini disebabkan perbendaharaan kata-kata seks lelaki jauh lebih banyak daripada perempuan. Dalam hal ini kemampuan otak lelaki menangkap kata-kata seks liar ibarat spon menyerap air.
Sebagai contoh, si lelaki itu menonton film erotis, lalu pada saat bercinta dengan cepat ia akan mengucapkan kata-kata yang ia sukai dari tontonan tersebut.
Rita Goldman dari AskMen.com, konsultan seks yang mendapat gelar doktornya karena meneliti kata-kata seks mengatakan, tidak semua perkataan itu
bisa diterima perempuan.
Karena itu, jika Anda para lelaki tergolong random player alis doyan sana-sini, mesti lebih berhati-hati. Karena amat mungkin modal kata-kata nakal itu mencerminkan perilaku seks Anda yang memang 'nakal', dan tidak bisa dipegang.