Kerja bakti tersebut melibatkan pembersihan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan masjid setempat. Para mahasiswa bergotong royong bersama warga untuk membersihkan lingkungan sekitar, menghilangkan potensi tempat berkembang biaknya nyamuk. Mereka dengan semangat membersihkan setiap sudut yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, termasuk genangan air dan tempat-tempat lembap lainnya.
Kegiatan ini penting dilakukan mengingat bahaya dari penyakit demam berdarah yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan demam tinggi, tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Oleh karena itu, pencegahan melalui kerja bakti PSN menjadi langkah vital untuk memutus rantai penyebaran nyamuk.
Dengan adanya kerja bakti ini, diharapkan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, serta warga lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah penyakit. Mahasiswa KKN MIT ke-18 Posko 91 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang dan menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman DBD. Keberhasilan kegiatan ini juga tidak lepas dari partisipasi aktif dan antusiasme warga yang turut serta dalam gotong royong, memperlihatkan kekompakan dan kepedulian terhadap kesehatan bersama.
