Alhamdulillah, harapan untuk bisa menghadiri perhelatan nasional Destika 2014 sudah di depan mata. Festival DESTIKA adalah kependekkan dari Festival Desa Teknologi, Informasi dan Komunikasi, dimana kita bisa menemui semangat dari para pelaku Gerakan Desa Membangun (GDM). GDM - gerakan yang memegang cita-cita untuk mewujudkan tatakelola yang terbuka serta lebih baik. Dengan diselenggarakannya Festival Destika 2014 harapannya bisa melahirkan ide-ide kreatif yang bisa memajukan desa-desa manapun. Sebagai relawan TIK kabupaten Bandung, saya beruntung diutus oleh BAPAPSI (Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Informasi) yang sudah dua tahun terakhir menjadi 'ibu asuh' RTIK (Relawan Teknologi Informasi dan komunikasi). Sepanjang kiprahnya, RTIK banyak dibimbing dan diberikan lapangan pekerjaan untuk melakukan kegiatan kerelawanan. Selama 2 tahun takberarti banyak kegiatan; justru banyak vakum sebab tidak ada relawan yang mengisinya ... Baru 6 bulan terakhir relawan mulai terkumpul dan kembali berkegiatan dengan visi; mengentaskan kesenjangan digital yang saat ini menjadi soal di kabupaten Bandung. Kembali ke judul artikel, selain RTIK kabupaten Bandung, teman-teman dari RTIK kota Bandungpun akan sama-sama berangkat ke Majalengka. Akan banyak desa-desa yang memiliki semangat GDM hadir di Majalengka besok (26 - 27 September 2014). Pembicaranya pun menarik, ada Budiman Sudjatmiko hadir mewakili Pansus UU Desa, ada juga Pakar IT Indonesia, Onno W. Purbo yang akan bicara tentang Open Source untuk Mendukung TIK Pedesaan 2.0. Ada benarnya juga dengan tips menghadiri Festival Destika 2014 yang ditulis oleh Kang Pradna (saya panggil akang saja biar akrab), bahwa perlu mencermati skedul acara lalu bekali diri dengan pengetahuan minimal seputar Festival Destika 2014 besok dan perlu catatan plus bahan diskusi. Itu saja sekilas informasi tentang rencana RTIK Kabupaten Bandung ke Destika 2014.
I cant hardly wait!
KEMBALI KE ARTIKEL
