Aturan tak tertulis mengekang kebebasan.
Aku tidak mau mengikutinya,
Tapi aku harus tunduk padanya.
Terkutuk untuk menari di atas tali,
Di mana jiwa dihukum tanpa hakim,
Di mana dosa tercipta tanpa perbuatan.
Apa yang harus aku lakukan?
Kematian bukanlah jawaban,
Tapi hidup adalah paradoks yang membakar.
Aku terperangkap di antara kehendak dan takdir,
Di mana waktu hanya mengulang penderitaan.
Sekali lagi, aku mencoba.
Sekali lagi, aku tersiksa.
Mungkin penerimaan adalah kunci,
Untuk berdamai dengan absurditas yang abadi.
Dan jika aku harus menari di atas tali,
Maka biarlah langkahku menjadi milikku sendiri.