karmaphala, wasana ngaraning sangakara, turahning ambematra, ya tinutning paribhasa, swargacyuta, narakasyuta, kunang ikang subhasubhakarma ri pena, tan paphala ika, matangnyan mangke juga pengponga subha asubhakarma."
      Terlahir sebagai manusia adalah kesempatan untuk melakukan perbuatan bajik dan jahat, yang hasilnya akan dinikmati di akherat. Apapun yang diperbuat dalam kehidupan ini hasilnya akan dinikmati di akherat; setelah menikmati pahala akherat, lahirlah lagi ke bumi. Di akherat tidak ada perbuatan apapun yang berpahala. Sesungguhnya hanya perbuatan di bumi inilah yang paling menentukan. Sarasamuscaya (1,7).