Kehadiran bahasa amat penting bagi kehidupan manusia. Hampir di semua bidang kehidupan memerlukan bahasa. Karena bahasa, manusia hidup d abad ke-21 mengetahui apa yang terjadi dan di hasilkan manusia ribuan tahun yang lalu. Bahasa dapat berfungsi merekam budaya dan berbagai temuan ilmiah sebelumnya sehingga kebudayaan, ilmu dan teknologi, serta peradaban terus dapat di kembangkan semakin maju
1. Bahasa sebagai perekam gagasan
Kita hidup abad ke-21 ini kita masih dapat membaca dan menikmati berbagai karya sastra dan jenis tulisan lainnya, misalnya pada zaman melayu klasik. Karya karya itu yang berwujud hikayat, seperti hikayat hang tuah, hikayat si miskin, hikayat malim dewa, juga puisi puisi lama seperti pantun, syair, gurindam dan lain lain.
2. Bahasa pembawa gagasan
Berbagai karya para ilmuan dan sastrawan tersebut menjadi terkenal, monumental, dan mampu melewati zaman bukan hanya karena faktor bahasa saja, melainkan kandungan yang di dalam bahasa itu. Namun, perihal kandungan atau sesuatu yang di sampaikan lewat bahasa itu tidak akan di bicarakan di sini karena hal itu milik bidang bidang keilmuan masing masing. Â Satu hal yang pasti, kandungan ke ilmuan dan kebenaran ( untuk karya non sastra ) dan dunia yang di idealkan ( untuk karya sastra ) itu dapat mulus sampai ke pembaca dengan baik antara lain karena di dukung oleh penggunaan bahasa yang baik pula.
3. Bahasa sebagai aset budaya
Berbagai peninggalan masa lalu biasanya disebut sebagai budaya atau kebudayaan. Namun, kebudayaan tidak hanya yang berwujud benda-benda saja. Â Tetapi juga hal-hal lain seperti pandangan hidup, cara berfikir dan berperasaan, sistem nilai yang berlaku, bahkan juga bagaimana sikap dan perlakuan terhadap orang lain.
4. Hakikiat bahasa
Hal-hal yang di kemukakan di atas menunjukan pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia. Bahwa bahasa itu sedemikian penting, tidak seorang pun dari zaman apapun yang menolaknya. Bahkan, kita orang indonesia memiliki pepatah " bahasa menunjukan bangsa" Bahasa menunjukan jati diri kita sebagai manusia.