Pandanganku semakin kabur, sementara ketukan jantungku semakin keras. Bayangan itu kini berdiri tepat di ambang pintu, tubuhnya hanya tampak sebagai sosok gelap yang tak berbentuk. Makin dekat, semakin jelas bahwa itu bukan sekadar bayangan---tapi seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL