“Arhhhhhh...bunda kakiku sakit, luka tuh bunda. Sakit....”
nana mengerang kesakitan sembari terisak seraya mengiba pada bunda. Tubuh tambunnya seketika terhempas hingga menghantam onggokan mainannya. Tragedi terjadi pasca limpahan air melabas sekutu semut hingga mengusaikan kongsi mereka siang itu. Separuhnya terkapar, tergopoh-gopoh, mantap menantang, serta umpat pada pinggir emperan. Tak ada praduga akan terjadinya hal ini.
KEMBALI KE ARTIKEL