Kata hikikomori mungkin masih asing di telinga orang Indonesia. Istilah ini muncul pertama kali pada tahun 1990-an di Jepang, ditujukan kepada individu yang mengisolasi diri secara esktrem. Mereka menghabiskan waktunya dengan bermain games, membaca komik, menonton anime, dan lain-lain sehingga tidak keluar rumah dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 6 bulan atau bahkan lebih. Terkadang, pelaku hikikomori hanya keluar rumah untuk membeli kebutuhan itupun dilakukan di malam hari untuk menghindari keramaian serta interaksi dengan orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL