Bakat diberikan oleh Tuhan dan merupakan anugerah bagi yang memilikinya. Bakat yang kita miliki harus terus dilatih dan dikembangkan agar tidak hilang dan semakin meingkat skill atau kreativitas dalam melakukan bakat yang dimiliki. Bakat ada banyak sekali ragamnya atau yang dikenal dengan istilah Multiple Intelligence (Kecerdasan Jamak). Menurut Gardner dalam Rose: 150 dan Hoerr 2007: 15, terdapat 8 jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan Verbal-Linguistik (Kecerdasan dalam menggunakan bahasa), kecerdasan Logis-Matematik (Kecerdasan dalam merangkai alasan, mengenal dan mengatur pola – pola), kecerdasan Visual-Spasial (kecerdasan memahami gambar dan bentuk), kecerdasan Berirama-Musik (Kecerdasan berpikir tentang dunia musik), kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik (Kecerdasan mengekspresikan ide atau perasaan menggunakan tangan guna mendapati maknanya), kecerdasan Interpersonal (Kecerdasan membaca tanda dan isyarat sosial, komunikasi verbal dan non-verbal, dan mampu menyesuaikan gaya komunikasi secara tepat), kecerdasan Intrapersonal (Kecerdasan pemahaman diri secara menyeluruh guna menghadapi, merencanakan, dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi), dan kecerdasan Naturalistik (Kecerdasan mengenal dan mengklasifikasi berbagai spesies termasuk flora dan fauna dalam suatu lingkungan). Kecerdasan-kecerdasan tersebut, terdapat kecerdasan di bidang akademik dan kecerdasan di bidang non akademik.
KEMBALI KE ARTIKEL