Putri malu mulai katup menutupi daunnya
Matahari kini bercumbu dengan hujan
Tak ada lagi pelangi
Tak ada lagi senja
Gelap, Iyah hanya gelap yang menerpa
Angin pun pergi tak lagi kembali
Jalan di ujung mata pun tergulung
Ombak yang menghantam karang
Kini karang nya hancur berkeping keping
Ikan tidak lagi bernapas di air
Burung lagi tidak lagi terbang
Tanah yang terinjak pun murung
Karena melihat putus urat syaraf
Terus lah telanjang berlari-lari di ujung jalan
Tidak usah melihat-lihat kanan dan kiri
Itu dunia mu, dan kau tidak perlu malu karena itu tidak ada ada lagi dalam dirimu wahai nisan.