Planning a trip is half the fun!
Beneran loh, merancang liburan itu suatu keasyikan tersendiri. Saya lebih suka merancang liburan sendiri daripada membeli paket tour di biro wisata. Saya juga lebih suka liburan hanya dengan keluarga kecil (berempat) atau ditambah dengan extended family. Pergi dengan orang-orang yang sudah saya kenal betul membuat liburan semakin nyaman, tidak perlu mengakomodasi kemauan terlalu banyak orang.
Sekarang, dengan semakin banyaknya layanan online, merancang liburan itu tidak susah kok. Ini dia tips merencanakan liburan ala The Emak:
1. Tentukan Tanggal dan Tujuan Jauh-Jauh Hari
Coba lihat kalender, sudah kelihatan kan kapan liburan sekolah anak-anak, atau kapan long weekend-nya? Tentukan mau liburan kapan, berapa lama dan ke mana. Penentuan tanggal liburan ini paling bagus setahun sebelumnya. Selain bisa lama riset tempat tujuannya, juga bisa bikin anggaran dan nabung dulu!
2. Pesan Tiket Pesawat
Kalau tanggal dan tujuan sudah ditetapkan, mulailah browsing tiket pesawat. Daftar seluruh penerbangan yang mungkin, berikut rute/transit. Langganan newsletter dari masing2 perusahaan penerbangan akan sangat membantu mendapatkan tawaran terbaik. Begitu ada promosi, langsung samber aja :)
Tiket pesawat dirilis setahun sebelum tanggal penerbangan. Biasanya semakin dekat waktunya, semakin mahal harganya. Penerbangan pada musim liburan/lebaran/natal/tahun baru (high season) biasanya juga lebih mahal. Jadi, pesanlah tiket jauh-jauh hari. Dengan mudahnya fasilitas booking online sekarang ini, mencari tiket pesawat juga mudah sekali. Pertama, bandingkan harga-harga pesawat dari booking engine (Zuji, Expedia, Webjet), kemudian beli tiketnya melalui website resmi perusahaan penerbangan, yang biasanya tanpa booking fee dan lebih mudah untuk mengatur/mengubah pembelian tiket nantinya.
3. Urus Akomodasi
Selain pesawat, anggaran liburan besar lainnya adalah akomodasi. Sebaiknya akomodasi ini dicari setelah mendapatkan tiket pesawat.Tentukan dulu akomodasi seperti apa yang cocok untuk keluarga. Mau di hotel, motel atau apartemen. Baca review penginapan yang bagus Tripadvisor, kemudian gunakan booking engine seperti Agoda (untuk Asia) atau Wotif (untuk Australia dan NewZealand) untuk melihat harga. Booking lewat booking engine biasanya mengharuskan kita bayar penuh di muka, tapi booking langsung dengan menelpon pemilik penginapan, bisa booking tanpa atau hanya sedikit uang muka.
4. Urus Surat Perjalanan
Kalau berencana liburan ke Luar Negeri, kita perlu mengurus visa atau izin masuk negara tersebut. Cek di website Departemen Imigrasi negara tersebut, apakah WNI yang masuk membutuhkan visa? WNI bebas masuk tanpa visa di negara2 ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, Thailand, Vietnam dan Laos. Warga Indonesia juga hanya perlu visa on arrival (visa diberikan di keimigrasian di bandara) untuk berkunjung ke Hong Kong, Macau, Maroko, Iran, Yordania, Maladewa, Srilanka, Seychelles,Timor Leste, Peru, Chile, Kolombia, Fiji, Guam, Mikronesia, dan Palau.
Mulailah mengurus visa turis, minimal tiga bulan sebelum keberangkatan.
Baca tips mendapatkan visa turis Australia di sini.
5. Rancang Itinerary
Search informasi tentang tempat tujuan wisata. Cari tempat/atraksi wisata yang ramah anak-anak. Jangan membuat jadwal yang terlalu padat karena hanya akan membuat capek dan kurang puas menikmati tiap tempat wisata.
Ini juga saat yang tepat untuk mengumpulkan informasi tentang transportasi kota, tempat makan dan tempat belanja (untuk Emaknya, jelas!).
Biasanya negara-negara maju mempunyai website resmi pariwisata yang bagus dan mudah digunakan, seperti website resmi pariwisata Australia.
Selain website resmi, andalan saya adalah www.tripadvisor.com yang merupakan kumpulan tips dan review dari traveler beneran.
Yuk, selamat (merancang) liburan!
~ The Emak.
*originally posted at http://thetravelingprecils.blogspot.com