Rindu yang hidup mengalir bagaikan tetesan air di kelopak anggrek. Bergerak perlahan melaju menunggu tertetes searah gravitasi. Akhirnya jatuh juga menjadi sebuah tangisan. Bercucuran menunggu mengering di saat mentari tepat di ubun-ubun tadi siang. Apakah akan sirna mengering kehausan seiring malam datang?
KEMBALI KE ARTIKEL