Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Menggugat Sopan Santun dalam Kritik di Negara Demokrasi

25 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:24 87 2
Masyarakat Indonesia sepertinya tidur begitu lelap. Mimpinya terlalu dalam. Kita sering berpikir bahwa diri kita berbudi luhur tinggi, sehingga untuk melayangkan protes pun harus dilakukan dengan unggah-ungguh penuh kesopanan. Lukisan Yos Suprapto yang mengkritik penguasa dengan gaya vulgar tentu tidak lolos screening moralitas bangsa Indonesia tentang kesopanan itu. Alih-alih diskursus tentang penguasa culas dan rakus bergulir, lukisan tersebut justru dianggap sebagai sebuah hinaan terhadap seorang mantan presiden Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun