Rindu, berharap, sedih mungkin ketiga kata itulah yang mewakili perasaan saya kini jika harus menggambarkan mengenai Hoka-Hoka Bento (HokBen). Tidak berlebihan memang jika HokBen begitu sangat spesial bagi saya. Mulai dari pengalaman melamar kerja disana, hingga menjadi saksi bisu kisah romansa saya dengan seseorang. Merindukan Hoka-Hoka Bento bukanlah hal yang berlebihan bagi saya, disetiap kali saya pulang kampung (Red: Jakarta) atau dinas ke kota-kota besar saya selalu menyempatkan diri untuk bisa makan di HokBen. Kenapa? karena sdiBanjarmasin tempat saya merantau saat ini, sangat disayangkan HokBen belum membuka cabang. Hingga hari ini harapan untuk Hokben membuka cabangnya disini masih saya nantikan, karena jujur
taste menu HokBen sampai saat ini, bagi saya belum bisa ada yang menandingi. Sempat mencuri perhatian beberapa resto lokal yang mencoba mengikuti
style menu HokBen, tapi ada daya ketika rasanya tidak pernah ada yang bisa mendekati. Beef Teriyaki dan saladnya itu,,,,,,
hmmmm memang menjadi
signature dish tersendiri. Sehingga pada akhirnya, sedih hanya bisa saya rasakan manakala saya harus kembali keperantauan dengan hanya memikirkan, oke disana tidak ada HokBen, jadi bersabar menunggu momen pulang kampung atau berkunjung dinas ke kota besar lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL