Berbincang dan mengulas sebuah buku rupanya dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya Sabtu (10/10) saya berkesempatan untuk menjadi satu di antara tiga orang pembaca inti dalam
Bincang-Bincang Buku Anak-Anak Masa Lalu, kumpulan cerpen yang ditulis oleh
Damhuri Muhammad. Hari itu merupakan untuk kedua kalinya saya dapat bertatap muka langsung dengan cerpenis dan esais tanah air yang mumpuni ini setelah pertemuan pertama pada 2012 lalu. Awalnya saya mengira hanya sebagai penanggap/penanya dalam acara yang diadakan di Rimbun Cafe, Jl. Mangunsarkoro, Padang tersebut. Namun rupanya saya mendapat kesempatan untuk menjadi pembaca inti yang memiliki peran untuk “berkomentar/berbincang” mengenai buku yang saya baca.
KEMBALI KE ARTIKEL