Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Membongkar Tata Kelola Energi Masa Depan

9 Oktober 2013   08:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:47 213 0
PT Pertamina, penerima mandat negara dalam mengelola sumber energi negeri. Sejak pertama kali didirikan, ada sebuah pengharapan sederhana terhadap kehadiran perusahaan ini, menjaga kedaulatan energi negeri. Bisa jadi, dikarenakan keserakahan politik rejim, lalu kemudian PT Pertamina berada di antara swasta (private) dan negara (state). Lalu kemudian banyak jembatan penghubung diantara hilir dan hulu dalam rantai energi negeri. Satu persatu pun mulai direvisi, dan selalu tetap sama, berada dalam kendali asing dan lembaga keuangan internasional. Mandat konstitusi negeri ini sudah sangat tegas, bahwa "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara." Dalam bagian penjelasannya, yang saat ini telah ditinggalkan, telah pula disebutkan:

"Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang! Sebab itu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ke tangan orang seorang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasinya. Hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh ada ditangan orang-seorang."
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun