Sebenarnya sih tidak repot kalau setiap IRT selalu berada di rumah dan senantiasa tidak menyerahkan begitu saja tugas-tudas kerumah tanggaan ke PRT dari mulai masak, cuci pakaian mengasuh anak dsb , tapi kan saya bekerja? , boleh-boleh aja siapa yang melarang bekerja sebagai Wanita Karier misalnya ,yang penting bisa membagi tugas dengan baik dan mengerti akan kewajibannya sebagai Ibu Rumah tangga.
Mengapa dengan Pembantu Rumah Tangga ?
Biasanya pada saat lebaran tentunya para PRT ini pasti atau selalu minta izin untuk mudik dan urusan rumah tangga diserah terimakan kepada majikannya, tinggal majikannya siap atau tidak siap menerima kewajibannya kembali mengurusi rumah tangganya dan kembali ke Dapur.
Hal yang tidak mudah untuk mereka tentunya, saatnya para ibu Rumah tangga yang kebetulan ada pembantunya supaya tidak repot nantinya selagi masih ada waktu segera mengatur strategi nya untuk mencari pengganti sementara selama PRT yang lama Mudik, syukur-syukur sih tidak mudik.atau minimal sekarang tanya dulu sama pembantu mudik nggak ? kalau jawabannya mudik...saatnya mengambil ancang-ancang untuk mulai mencari orang-orang yang mau membantu di rumah kita.
